Lumba-lumba dan Autis

Ikan lumba-lumba hidung botol ternyata bisa membantu terapi pengobatan untuk beberapa jenis penyakit. Di antaranya, stroke, autis, kanker, bahkan hingga down syndrom atau depresi berat. Bagaimana rasanya diterapi oleh lumba-lumba?

lumba-lumba mengeluarkan gelombang ultrasonar yang berfrekuensi tinggi sehingga dapat mendeteksi bagian-bagian yang mengalami gangguan pada tiap orang yang berada di dekatnya dan berkomunikasi dengannya. Setelah mendeteksi, mamalia yang berenang dengan manusia ini kemudian mengirimkan semacam daya akustik hingga 1 kilowatt. Daya akustik ini selain dapat menerapi anak autis juga dapat digunakan untuk mereka yang mengalami down syndrome, gangguan konsentrasi, ataupun gangguan fungsi saraf motorik pascastroke. Gelombang sonar itu di dalam habitatnya biasa digunakan lumba-lumba untuk mengamati air. Setelah pengamatan lingkungannya secara instingtif dan alamiah, hewan mamalia ini akan memproduksi sejumlah energi dari dalam tulang tengkorak, dada, dan juga tulang belakangnya sehingga meningkatkan produksi neurotransmitter yang dapat memengaruhi objek-objek di sekitarnya, termasuk manusia.


Komentar

  1. VIVA SUROBOYO Jawa Timur...!!! Bravo BONEK Sby !!! Surabaya Kota Pahlawan Sby JAtim dan Kota Indarmadi serta DApurnya NAsionalisme KAta Bun KArno SAng Proklamator RI...!!! Hidup JAWA..!!! Hidup PRibumi..!! Hidup Pancasila..!!! MERDEKA..!!!JAyalah Neo Mojopahit MERDEKA!!!!monggo...Gusti memberkahi ingggih..!!??

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Soal Suhu Dan Kalor

Praktikum : Teleskop Sederhana

SOAL GELOMBANG ELEKTROMAGNET