Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2010

Aurora di Langit Utara

Pancaran cahaya kehijauan yang diam tak bergerak di langit belahan bumi bagian utara itu mendadak menari. Sinar yang mendadak lebih terang itu meliuk-liuk dan pecah menjadi gelombang pita cahaya yang memancarkan warna ungu, merah, hijau, dan putih sekaligus. Orang Eskimo atau suku Inuit percaya fenomena alam yang terkenal dengan sebutan Aurora Borealis atau Cahaya Utara itu muncul karena para arwah sedang bermain bola--memakai tengkorak singa laut--di angkasa. Mereka juga percaya orang yang terlalu sering menonton "pertandingan" itu akan menjadi gila. Namun, yang pasti, keindahan pertunjukan warna alami yang dihasilkan badai kecil aurora ini menimbulkan gangguan pada sistem telekomunikasi dan satelit. Bahkan listrik di sebagian besar wilayah Kanada sempat padam selama berjam-jam pada 13 Maret 1989 akibat badai magnet yang disebabkan oleh tarian aurora itu. Itulah mengapa Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) mengirimkan Themis, Dewi Keadilan Yunani, untuk mengungkap peristiw