Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2008

Kecerdasan Majemuk

Intelegensi atau kecerdasan merupakan kemampuan untuk mengolah informasi dan keterampilan yang diperlukan untuk beradaptasi dengan lingkungan. Kecerdasan adalah salah satu bagian dari range yang luas pada keterampilan kognitif, seperti persepsi, belajar, memori, memecahkan masalah, dan bernalar (Matlin, 1999). Howard Garner berargumen bahwa tes intelegensi tradisional hanya mengukur jenis-jenis standar dari kecerdasan. Teori Multiple intelligence Gardner mengajukan tujuh komponen berbeda dari kecerdasan . Teori ini memasukkan tiga area standar: kemampuan bahasa, berpikir logika-matematik dan berpikir spasial. Teori Gardner juga memasukkan empat kemampuan: kecerdasan musikal, kinestetik, intrapersonal dan interpersonal. Kecerdasan yang tinggi pada satu bidang, tidak memerlukan kecerdasan pada bidang lainnya. Seseorang mungkin berbakat dalam seni (kemampuan spasial), ketepatan dalam bergerak (Kecerdasan kinestetik), hubungan sosial (interpersonal), tetapi tidak memiliki skor IQ yang ti

HUKUM TERMODINAMIKA

Konsep panas, kalor, pertukaran energi dalam suatu lingkungan sangat erat dengat konsep yang disebut sebagai sistem termodinamika . Konsep ini akan menghantarkan manusia pada penemuan mesin dan kemajuan industri. Dikutip dari wikipwdia berbahasa Indonesia bahwa; Sistem termodinamika adalah bagian dari jagat raya yang diperhitungkan. Sebuah batasan yang nyata atau imajinasi memisahkan sistem dengan jagat raya, yang disebut lingkungan. Klasifikasi sistem termodinamika berdasarkan pada sifat batas sistem-lingkungan dan perpindahan materi, kalor dan entropi antara sistem dan lingkungan. Ada tiga jenis sistem berdasarkan jenis pertukaran yang terjadi antara sistem dan lingkungan: sistem terisolasi: tak terjadi pertukaran panas, benda atau kerja dengan lingkungan. Contoh dari sistem terisolasi adalah wadah terisolasi, seperti tabung gas terisolasi. sistem tertutup: terjadi pertukaran energi (panas dan kerja) tetapi tidak terjadi pertukaran benda dengan lingkungan. Rumah hijau adalah contoh

MESIN CARNOT

Mesin Carnot adalah sebuah mesin yang berdasarkan pada konsep termodinamika . Mesin kalor ini merupakan hasil hipotetis yang beroperasi dalam suatu siklus reversibel yang disebut siklus Carnot . Model dasar mesin ini dirancang oleh Nicolas Léonard Sadi Carnot , seorang insinyur militer Perancis pada tahun 1824 . Proses termodinamika pada mesin Carnot bersifat adiabatis, isokhorik, isotermis dan isobarik. Model mesin Carnot kemudian dikembangkan secara grafis oleh Émile Clapeyron 1834 , dan diuraikan secara matematis oleh Rudolf Clausius pada 1850an dan 1860an . Dari pengembangan Clausius dan Clapeyron inilah konsep dari entropi mulai muncul. Setiap sistem termodinamika berada dalam keadaan tertentu. Sebuah siklus termodinamika terjadi ketika suatu sistem mengalami rangkaian keadaan-keadaan yang berbeda, dan akhirnya kembali ke keadaan semula. Dalam proses melalui siklus ini, sistem tersebut dapat melakukan usaha terhadap lingkungannya, sehingga disebut mesin kalor . Sebua

Gaya Untuk Terbang

Sejak lama manusia memimpikan dapat terbang seperti burung. Mitologi Yunani mengisahkan Ikarus yang berhasil terbang dengan sayap ciptaan ayahnya, Daedalus. Sayang, karena terlalu dekat dengan matahari, lilin yang merekatkan bulu-bulu pada sayapnya meleleh. Sayap patah dan Ikarus jatuh ke laut. Di dunia sains, Leonardo da Vinci juga sering memimpikan ia bisa terbang, sehingga banyak membuat sketsa mesin terbangnya. Namun, dari sekian banyak ilmuwan, hanya Sir Isaac Newton dan Daniel Bernoulli yang menjadikan impian terbang sebuah kenyataan. Ahli fisika Inggris Sir Isaac Newton (1642-1727) menyumbang Hukum Newton III tentang gerak, sedangkan ahli matematika Swiss Daniel Bernoulli (1700-1782) menyumbang prinsip yang menjelaskan bagaimana pesawat dapat terangkat. Prinsip gaya dorong, gaya gesek, gaya gravitasi, serta gaya angkat itu lalu diterapkan oleh kakak beradik Orville dan Wilbur Wright dalam pesawat terbang bermesin pertama rancangan mereka. Pesawat itu berhasil mengudara setingg

EFEK DOPPLER

Efek Doppler , diambil dari nama Christian Andreas Doppler . Ia menjelaskan perubahan jelas dalam frekuensi atau panjang gelombang dari sebuah gelombang yang diterima oleh pengamat bergerak relatif sesuai ke sumber gelombang. Untuk gelombang, seperti gelombang suara , yang menjalar dalam medium gelombang, kecepatan pengamat dan sumber diketahui relatif ke medium di mana gelombang disalurkan. Efek Doppler total dapat merupakan hasil dari gerakan sumber atau gerakan pengamat. Tiap efek ini dianalisis secara terpisah. Secara sederhana Efek Doppler menjelaskan peristiwa terjadinya perubahan frekuensi yang terdengar (fp) karena adanya gerak relatif sumber dan pendengar. Peristiwa ini akan menyebabkan perbedaan frekuensi antara sumber bunyi dan frekuensi yang samapi pada pendengar.

FLUIDA

Fluida adalah sub-himpunan dari fase benda , termasuk cairan , gas , plasma , dan padat plastik . Fluida memilik sifat tidak menolak terhadap perubahan bentuk dan kemampuan untuk mengalir (atau umumnya kemampuannya untuk mengambil bentuk dari wadah mereka). Sifat ini biasanya dikarenakan sebuah fungsi dari ketidakmampuan mereka mengadakan tegangan geser ( shear stress dalam ekuilibrium statik. Konsekuensi dari sifat ini adalah hukum Pascal yang menekankan pentingnya tekanan dalam mengkarakterisasi bentuk fluid . Fluid dapat dikarakterisasikan sebagai: Fluida Newtonian dan Fluida Non-Newtonian - bergantung dari cara " stress " bergantung ke " strain " dan turunannya . Fluida juga dibagi menjadi cairan dan gas. Cairan membentuk permukaan bebas (yaitu, permukaan yang tidak diciptakan oleh bentuk wadahnya), sedangkan gas tidak. Salah satu ciri fluida adalah kenyataan bahwa jarak antara dua molekulnya tidak tetap, bergantung pada waktu. Ini disebabkan oleh lem